|
|
|
|
|
|
|
Kadang aku berfikir amat mendalam, menyusuri palung-palung filsafati untuk mengubah keluh-kesah menjadi metafor-metafor kebijaksanaan. Ia adalah teman untuk melangkah dalam riuh-rendah kedewasaan. Namun kadang bukan cahaya yang makin bersinar memancar dari dasar kegelapan, namun adalah pekat yang makin menawan hatiku. Hm... mungkin gelap inilah jalan menuju keutamaan... Ahad kemarin komputerku kalah bertarung dengan polyboot hingga data yang tertanam bermega-mega punah. Keringat berbulan-bulan hilang tanpa harapan. Data skripsi yang belum usai disusunpun hancur tanpa ampun. Image yang direnda berwaktu-waktu musnah tak ada bekas. File foto2, kerjaan, desain-desain, tulisan-tulisan kontempelatifku dan rekaman lagu-lagu baru menguap membuat kerontang asaku. Semoga easyrecovery dapat berbuat banyak mengembalikan file-file yang hilang. Pagi inipun aspal basah jalan Kaliurang menjadi santapan pagiku karena seorang pengendara motor "yang baik hati" menyerempet motor dan merobek-robek kulit kaki dan meninggalkan luka di balik tulang iga. Sayang, bukan permintaan maaf yang mengantarku pulang karena ia kabur melarikan diri. Syukurlah... syukurlah... syukurlah... Tuhan masih memberi keselamatan pada detak nadiku. Dan esok hari R.S. Bethesda telah menunggu langkah-langkah kakiku. Keluhan lama terulang lagi. "Ya Allah, kepadaMu bukan kumohon Kau cabut beban-beban itu, namun satu yang kulafadzkan, kuatkan hambaMu ini menjalani semuanya. Sungguh hamba manusia lemah yang terlalu banyak mengeluh..." Dan roda akan berputar. Doakan teman-teman.........!!
|
|
|
|
|
|
|
|
|