15 July 2004

     

JENDELA RUMAH SAKIT



Ada dua orang pria, keduanya menderita sakit parah dan sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Salah satu di antaranya menderita penyakit yang menuntutnya harus duduk di tempat tidur selama satu jam setiap sore untuk mengosongkan cairan di paru-parunya. Tempat tidur pria ini berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu.

Pria yang satunya lagi harus terus berbaring lurus di atas punggungnya. Setiap hari mereka bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan keluarga, rumah, pekerjaan, dan kesukaan mereka masing-masing. Dan setiap sore, saat pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di haruskan duduk selama satu jam, ia menceritakan tentang semua yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana. "Di luar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang bening. Itik dan angsa berenang dengan amat cantiknya, anak-anak bermain dengan perahu-perahu kertas tertawa menggemaskan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang penuh dengan berbagai bunga yang berwarna-warni. Sebuah pohon tua dan besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki bukit yang mempesona. Di belakangnya matahari senja berwarna kuning kemerahan segera pulang di peraduannya. Aku ingin kamu segera sembuh dan kita dapat segera bermesraan dengan romantisme dunia luar itu." Pria itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan amat sentimentil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata ikut membayangkan semua keindahan pemandangan itu.

Begitulah seterusnya, dari hari ke hari, dari waktu ke waktu pria yang berada di dekat jendela selalu menceritakan semua yang terjadi di luar rumah sakit dengan kata-kata yang indah hingga pria yang satu selalu bergairah membayangkan keindahan itu.
Sebulanpun berlalu. Suatu pagi, perawat datang membawa baskom air hangat untuk mandi. Namun Ia mendapati ternyata pria yang berada di dekat jendela itu telah meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih sekali lalu memanggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Pria yang keduapun terpukul dengan keadaan ini. Ia lalu meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu agar dapat kembali mengenang keakraban sore hari mereka.
Perawat menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar. Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk sedikit bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya jika akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Dalam hati ia berkata' "Ah seandainya temanku tidak keburu meninggal tentu ia akan senang melihat aku juga bisa menikmati keindahan ini." Hatinyapun tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!!!

Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah meninggal tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun. Namun ia adalah seorang yang amat baik. Meski dalam kondisi yang paling terlunta-lunta sekalipun ia selalu berusaha membuat orang lain memiliki semangat hidup." kata perawat. 

Cerita ini kudapat dari seorang kawan yang entah dimana ia sekarang. Dan cerita inilah yang sering menginspirasiku saat ingin berbagi dan memberi ketulusan kepada orang lain. Semoga cerita ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua....




 
   

  04 July 2004

     

Nge-doWn

Beberapa waktu lalu pas aku nyoba ngeliat blog-ku ini doneeh.com masih jalan lancar. Saat mo ngecek ulang pas mo balik ternyata udah down. beberapa hari down akhirnya kuputuskan pakai haloscan.com untuk komentar2nya walaupun setahuku gak ada fasilitas untuk nampilin jawaban dari komentar itu. Kalo ada yang tahu caranya, kasih tau aku ya... Di situ ada trackback. buat apa sih itu? mo ngutak-atik keburu mo mudik takut kehabisan bus di jalan. Ya.... ilang deh komentar2 yang lama. Beginilah.......! :-(


 
     

 

Mengapa Ilalang?!

ILALANG PATAH. kupungut ilalang karena ia mewakili lukaku. ILALANG, tak pernah berguna bahkan lebih dianggap sebagai pengganggu meski kadang sebagai ciptaan ia ingin memberi arti lebih pada harmoni ketuhanan. PATAH, disingkirkan, diinjak otoritarian dan sering binasa menjadi korban ketamakan menjadi lagu wajib yang sering ia dendangkan di lembah kesepian. namun jika kalian rindu symphoni keindahan bernyanyi di pelataran hati, berharaplah kepada ilalang karena ia akan segera menggrafir senja kelabu kalian dengan tarian dan nyanyian meski hatinya kadang merintih pelan.

 

Catatan Kemarin

 
Line Status! 

Y!M : danang_wepe

 
P e n a m p a k a n . . !
 
K u d e n g a r k a n

raihan nowseeheart hawari diwani brother hijjaz saujana wafiqazizah rhoma hadadalwi enya kitaro yanni v.mae mozart beethoven dewa chopin strauss diegomodena padi kla tipe-x peterpan iwanfals satoe

 
Yang Telah Berjasa

[kerabat wwf jogja] bem-ugm kmip bem-fpn hmi-faperta j. shalahudin mushalla faperta gembhus gmpp inspirasimati wongD83 feree bucan gemBhus-band

 
J e p R e t a n

 
Kartu Tanda Penduduk
Email : ilalangpatah@plasa.com
Frndster : kotareus@yahoo.com
Icq  : 277546373
Y!M : danang_wepe
Phone : 0856293098x
 

Ukirkan Jejakmu..!

Name :
Web    :
Message :
                
by. doneeh.cOm

 
Mpun Dirawuhi Tiyang :

Free Web Site Counter
Auction Search

 

Kawan Ilalang

 
Terdaftar Di 

    
 

 
C r e d i t s